Pada tahun 619 M, Nabi muhammad saw merasa kehilangan besar saat wafat istri tercintanya, khadijah. mereka berdua telah hidup bersama dalam rumah tangga yang sangat harmonis. membina keluarga dalam suka dan duka selama 25 tahun. bagi muhammad, khadijah bukanlah semata-mata seorang istri, akan tetapi juga sahabat dekatnya, penasehatnya dan ibu bagi keluarganya.rnkeempat putrinya yang ditinggalkan dirundung perasaan duka cita yang sangat mendaam, namun beliau dapat menenangkan mereka dengan menyatakan bahwa malaikat jibril baru saja datang menemui nabi, mengucapkan selamat dan menyatakan allah menyiapkan tempat di surga untuk khadijah""