Seorang Muslim tak mungkin dapat memahami jalannya orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah kecuali dengan mempelajari sejarah kehidupan para nabi, orang-orang shiddiq, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shalih yang telah berlalu di atas muka bumi. Dia juga tak mungkin memahami jalannya orang-orang yang dimurkai dari kalangan Yahudi dan Nashara, kecuali dengan mempelajari sejarah kehidupan mereka-yang menyimpang dari jalan yang lurus-berdasarkan kepada Al-Quran dan As-Sunnah sebagai sumber utama dalam Islam.

Demikianlah gambaran akan pentingnya sejarah Islam yang benar. Karenanya, tidak mengherankan jika para musuh Allah ingin sekali mengaburkan kilauan putih sejarah Islam ini agar nampak kabur atau bahkan menjadi gelap gulita dan kelam di mata manusia. Mereka hendak memadamkan cahaya Allah dengan berbagai upaya yang mereka sanggupi.

Sesungguhnya bagi seorang Muslim, mempelajari fakta sejarah yang haq berdasarkan Al-Quran dan As-Sunnah adalah kewajiban agar mereka dapat mempelajari dan mengambil berbagai pelajaran darinya. Hendaknya setiap Muslim antusias dalam membaca dan mengambil pelajaran dari sejarah Islam yang murni, jauh dari pengaburan para musuh Islam.