Detail Cantuman
Advanced Search
Text
Jas Hitam: Jangan Sekali-Kali Menghitamkan Sejarah Islam
Sejarah merupakan salah satu sumber pengetahuan. Sejarah menjadi sumber oengetahuan karena menjelaskan suatu peristiwa yang ada di alam ini. Setiap sejarah terdapat hikmah di dalamnya, yang baik maupun buruk. Dengannya bisa dijadikan pelajaran bagi orang-orang di masa sekarang maupun setelahnya. Mempelajari sejarah akan menumbuhkan keinginan untuk mengikuti kebenaran, juga menghindarkan daripengulangan kesalahan sebagaimana dilakukan oleh orang-orang pada masa dahulu.
Al-Quran dan Al-Hadits yang merupakan sumber utama syariat Islam tidak lepas dari menceritakan kisah-kisah pada masa lampau. Ini, menunjukkan betapa pentingnya sejarah, agar umat manusia bisa meneladani kebaikan orang-orang yang baik dan tidak terjatuh ke dalam kubangan orang-orang yang buruk dan hina.
Sejarah seharusnya ditulis secara faktual apa adanya, terbebas dari unsur subjektivitas, dan menghindari tendensi tertentu. Hal ini agar kebenaran dapat terkuatk secara terang benderang. Lantas, apa jadinya jika sejarah itu digelapkan hingga menjadi hitam kelam? Jika sejarah digelapkan, orang akan mengalami ketidaktahuan dan memiliki pemahaman yang salah.
Ketersediaan
B255430 | 297.09 Rac J | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
297.09 Rac J
|
Penerbit | Al-Wafi : Sukoharjo., 2020 |
Deskripsi Fisik |
374 hlm; 20.5x14 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-1093-54-5
|
Klasifikasi |
297.09
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cetakan 1
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
non fiksi
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain