Gresik, Investigasi.today – SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik (Smamio) sebagai sekolah riset menggelar kegiatan Final Class Research (FACR) pada tanggal 24-25 Mei 2021.
Kegiatan FACR merupakan salah satu kegiatan rangkaian ujian sebagai salah satu syarat untuk kenaikan kelas. Kegiatan ini merupakan bukti bahwa Smamio telah resmi menjadi sekolah riset, yang sebelumnya telah diresmikan pada 22 Januari 2021.
Ulyatun Nikmah, selaku waka bidang Pengembangan Pendidikan mengatakan, kegitan FACR ini untuk melatih siswa dalam dunia penelitian dan sebagai sarana untuk mengembangkan literasi. “Tujuannya agar terwujud program one student one research.” Ungkapnya, Selasa (25/5).
Ulyatun menambahkan, FACR dilaksanakan 2 hari, yakni Senin dan Selasa (24-25/5/2021) secara offline dan online melalui zoom meeting. “Total 256 siswa dari kelas X dan XI yang ikut,” Imbuhnya.
Selain dengan program tersebut, Smamio juga ingin para siswa mulai dari kelas X siswa melatih kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Untuk itu, siswa dibekali dengan pengetahuan dan penelitian sistematika penulisan karya ilmiah.
“Dan yang tidak kalah penting siswa Smamio juga diarahkan untuk memulai penelitian dari hal sederhana, sehingga nanti saat di perkuliahan sudah terbiasa dengan kegiatan penelitian,” ucap Ulyatun.
Sementara, koordinator bidang riset, Nanik Rahmawati, menjelaskan bahwa kegiatan tahunan ini tidak batasi dengan tema tertentu. “Gak ada tema. Terserah siswa dibebaskan untuk menentukan bahan risetnya sendiri,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan FACR ini sudah layaknya mahasiswa tingkat akhir, setiap siswa harus menyelesaikan beberapa tahapan mulai dari pembimbingan dan pengujian. Untuk pembimbingan dilakukan secara online dan offline.
“Setelah proses Pembimbingan nantinya akan melewati tahap pengujian, setelah diujikan nanti siswa akan presentasi di depan penguji dan akan diketahui letak kesalahannya di mana, selanjutnya melakukan revisian untuk menjadi KTI yang bagus.” Tambah Dosita Kaprina, salah satu pembimbing riset. (Slv)
Comments are closed