Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Drs Nadjib Hamid MSi menyampaikan, karakter jujur dan amanah generasi muda yang akan menjaga eksistensi bangsa.
Nadjib menyampaikan hal itu saat menjadi Pembina Upacara Dirgahayu RI Ke-73 di SMA Muhammadiyah 10 GKB, Gresik, Jumat (17/8/18) pagi.
Upacara yang diikuti 1.945 peserta dari SDM 1 GKB, SDM 2 GKB, SMPM 12 GKB, dan SMAM 10 GKB berlangsung khidmat.
Nadjib mengungkapkan, bangsa Indonesia ini besar. Karena itu generasi muda sebagai penerus estafet harus terus menjunjung nilai-nilai kejujuran agar bisa meneruskan perjuangan menjaga eksistensi bangsa dan negara.
“Eksistensi bangsa harus ditegakkan dengan kejujuran. Moral bangsa ada pada nilai kejujuran generasi muda ini. Ayo, kalianlah calon pemimpin bangsa. Junjung kejujuran dan nilai amanah,” pesannya.
Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Jatim itu mengisahkan tentang empat pemuda yang diberi biji oleh raja. “Siapa yang bisa menumbuhkan biji akan diberi hadiah sebagai penerus kerajaan,” ujarnya menirukan titah sang raja.
Beberapa hari kemudian, lanjutnya, ada tiga pemuda yang menunjukkam bahwa bijinya sudah tumbuh. Sedangkan satu pemuda menyampaikan bahwa bijinya tidak bisa tumbuh.
“Maka, raja tersebut menyampaikan bahwa tiga pemuda tersebut telah berbohong karena biji tersebut pasti tidak bisa tumbuh karena sebelum diberikan, biji tersebut telah direbus. Maka, satu pemuda ini jujur dan berhak atas hadiah dari sayembara ini,” kisahnya.
Nadjib mengajak mengambil hikmah tentang jujur dari kisah tersebut. “Jujur itu sangat mahal. Generasi muda harus menjunjung tinggi nilai ini,” ujarnya mengajak mengisi kemerdekaan dengan karakter positif: jujur dan amanah harus jadi jati diri. (Ichwan Arif)
Comments are closed