Halaman depan SMA Muhammadiyah 10 GKB alias Smamio terlihat semarak, Kamis (23/8/18). Ya, pagi itu warga sekolah yang berlokasi di Pondok Permata Suci (PPS) Gresik itu sedang melaksanakan penyembelihan hewan kurban di hari pertama Tasyrik.
Tahun ini Smamio menyembelih 6 ekor sapi, hasil serikat (patungan) 41 pengurban yang berasal dari siswa kelas X, XI, dan XII, serta guru.
“Tiga sapi disembelih di Smamio, dan sisanya didistribusikan oleh Lazismu Kantor Wilayah (KL) GKB di berbagai wilayah di kabupaten Gresik,” ungkap Khinanjar Widiartama SPd, Ketua Panitia Kurban.
Panitia kurban berasal dari semua guru dan sebagian anggota Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Smamio. “Ada 15 orang yang ditunjuk untuk membantu acara baksos Idul adha di Smamio,” ucap Choirul Huda, siswa kelas XI MIA.
Ustadz Khinanjar menjelaskan, IPM dilibatkan untuk membantu memotong dan menimbang hewan kurban, serta melakukan proses distribusi kepada masyarakat sekitar.
Menurutnya, tujuan utama mengikutsertakan mereka ialah untuk menumbuhkan sifat tanggung jawab dan peduli terhadap sesama.
Ketua Tim Distribusi Kurban Ulyatun Nikmah SPd menyampaikan, panitia kurban memfokuskan pendistribusia daging pada masyarakat sekitar sekolah. Menurutnya, berbagi kurban di lingkungan Smamio diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat.
“Selama tiga tahun Smamio berdiri memang masih memfokuskan berkurban di sekolah,” kata Waka Marketing Smamio itu. (Adis)
Comments are closed