Ada Selfhypnotherapy di Orangtua Mengajar Smamio, liputan Novania Wulandari kontributor PWMU.CO Gresik
PWMU.CO – Kegiatan orangtua mengajar SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik (Smamio) bertemakan Sehat Mental dan Pikiran dengan Hipnoterapi ini menghadirkan Anis Azhar SP, Selasa (27/3/22) di Cordoba Convention Hall.
Anis Azhar merupakan salah satu wali siswa dari Nasywa Izzatul kelas XI MIA 3. Dia bersyukur karena bisa bertemu kembali dengan Smamio untuk yang kedua kalinya dalam kegiatan yang sama.
Dia mengungkap saat yang pertama adalah ketika kakak dari Nasywa Izzatul menjadi salah satu siswa Smamio angkatan pertama.
“Saat ini saya senang karena berkesempatan untuk memberikan ilmu kembali kepada seluruh siswa Smamio,” ujarnya.
Di awal materinya, Anis Azhar mengajak siswa Smamio untuk mengetahui perbedaan antara pikiran sadar, pikiran bawah sadar, dan pikiran tidak sadar.
Dia mengatakan, pikiran sadar bisa dikendalikan secara sengaja oleh mental diri. Sebaliknya, pikiran tidak sadar biasanya tidak bisa dikendalikan karena sudah didukung oleh dorongan naluriah sejak lahir.
“Sedangkan untuk pikiran bawah sadar adalah proses mental yang berfungsi secara otomatis sehingga kalian tidak menyadarinya dan sulit untuk dikendalikan secara sengaja,” lanjutnya.
Pikiran alam bawah sadar inilah yang digunakan ketika ia melakukan hipnosis atau hipnoterapi terhadap seseorang.
Kesehatan Mental dan Hipnoterapi
Anis, sapaan akrabnya, menjabarkan hipnoterapi menggunakan metode relaksasi dan juga konsentrasi serta perhatian yang terfokus agar seseorang itu memiliki kesadaran yang lebih tinggi.
“Hal ini berguna untuk meningkatkan fokus seseorang, terutama agar lebih mudah menerima sugesti,” imbau pria 49 tahun ini.
Seseorang yang menerima terapi ini dapat merasakan beberapa manfaat. Seperti memperbaiki suasana hati, mengendalikan perasaan cemas atau stress serta masalah kesahatan mental yang lain.
Oleh karena itu, lanjutnya, seluruh siswa untuk mempraktikkan selfhypnotherapy lewat introspeksi dan afirmasi diri sendiri.
Afirmasi Diri
Aditya Jhonny siswa kelas X MIA 1 langsung memimpin kawan-kawannya untuk meneriakkan afirmasi diri sebagai salah satu bentuk selfhypnotherapy.
“Aku adalah pribadi yang rajin beribadah, aku adalah pribadi yang rajin belajar, aku adalah pribadi yang patuh pasa orang tua dan guru,” teriak Jhonny, sapaannya.
Dia melanjutkan, aku adalah pribadi yang rajin beribadah, aku adalah pribadi yang rajin belajar, aku adalah pribadi yang patuh pasa orang tua dan guru. Ucapan Jhonny diikuti oleh seluruh siswa Smamio meramaikan Cordoba Convention Hall.
Jhonny melanjutkan meneriakkan 10 poin afirmasi diri lainnya dan diikuti seluruh siswa Smamio.
Motivasi Siswa
Sebelum mengakhiri materi, Anis memberikan motivasi kepada seluruh siswa Smamio.
“Kesehatan mental memiliki hubungan yang sangat erat dengan karakter, sifat, serta bagaimana seseorang akan memberikan reaksi dari sebuah aksi dan tindakan tertentu. Sehingga sangatlah penting bagi kita semua untuk menjaga kesehatan mental,” paparnya.
Generasi muda, sambungnya, yang sehat secara mental, fisik serta berkarakter mampu membawa kemajuan bangsa Indonesia, membanggakan orangtua serta almamater tercinta. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
Source : https://pwmu.co/234701/04/01/ada-selfhypnotherapy-di-orangtua-mengajar-smamio/
Comments are closed