Jadi Duta Buku Nasional, Ini Rahasia Siswa Smamio, liputan Irma Sonya Suryana kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Dalam ajang Pemilihan Duta Buku 2022 yang diselenggarakan Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Nabila Eka Agustin siswi kelas XI SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) meraih juara III kategori dewasa dengan rentang usia 17-25 tahun, Ahad (22/5/22).
Acara yang diselenggarakan di Maspion Square Surabaya ini dihadiri Hj Arumi Bachsin yang sekaligus sebagai ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur dan Arzeti Bilbina, artis dan juga anggota DPR RI yang malam itu bertindak sebagai juri.
Kuasai Banyak Buku
Nabila, sapaan akrabnya, menyampaikan sebagai duta buku dia harus memiliki wawasan umum dan menguasai banyak buku.
“Saya membiasakan membaca selama 1 bulan terakhir dengan menarget setiap harinya harus habis 1 buku bacaan,” katanya, Senin (23/5/22).
Dia memaparka peserta Duta Buku 2022 berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Ada peserta dari Aceh, Jakarta, maupun Sumenep.
“Rasanya ngga nyangka karena pertama kali mengikuti lomba duta, apalagi tingkat nasional, dan saya termasuk kategori dewasa dengan lawan yang tentunya hebat-hebat.”
Ditambah lagi melihat dewan juri yang begitu luar biasa yaitu Hj Arumi Bachsin Ketua Dekranasda Jatim, Arzeti Bilbina artis dan anggota DPR RI, Mr Mimin owner sie sie make up, dan banyak juri lainnya.
Ikuti Pelatihan MUA
Selama kurang lebih 12 jam Nabila dan peserta lainnya mengikuti berbagai pelatihan seperti Make Up Artist (MUA), jalan dincatwalk ala model.
Dia bercerita perjuangannya dalam tahapan perlombaan yang harus dilewatinya. Rasanya lelah dan menguras tenaga karena dari pagi hingga malam semua full dengan berbagai tantangan, Mulai dari wawancara, pembuatan sinopsis bedah buku, membuat karangan cerita, koreo catwalk bersama finalis, dan puncaknya yakni tanya jawab di depan banyak penonton dengan Bapak ibu dewan juri.
“Apalagi saya pakai high heels dari pagi, padahal keseharian saya memakai sneakers,” papar siswa yang selalu tampil sporty ini.
Pertanyaan Menantang
Saat tahapan akhir, semua peserta diberikan pertanyaan secara langsung oleh juri yang bersangkutan. Bagi Nabila sesi tersebutkah yang merupakan sesi paling membuat nervouse dan menguji mental.
“Yang bertanya ke saya ketepatan bu Arzeti.”
Nabila menceritakan pertanyaan yang ditujukan kepadanya. “Kalau kamu menang jadi duta buku, apa yang kamu lakukan sih sebagai seorang duta?” tanya Arzetti.
Sebagai duta buku harus bisa memotivasi dan menggerakkan literasi di kalangan pemuda maupun masyarakat karena Indonesia termasuk negara yang rendah dalam hal literasi.
“Apalagi saya sebagai Pemuda Pelopor Kabupaten Gresik bidang pendidikan yang sudah seharusnya membantu dalam hal literasi. Seperti biasanya saya mengisi materi di literasi di berbagai sekolah,” jawab Nabila saat itu.
Membaca Berbagai Media
Kepala sekolah Hari Widianto MPd menegaskan siswa Smamio selai didorong untuk tekun membaca melalui berbagai media.
“Sekolah telah menyiapkan fasilitas perpustakaan yang memadai dan nyaman sehingga siswa sangat betah membaca buku-buku yang disukai baik itu novel, buku referensi, ataupun ensiklopedia,” paparnya
Adapun personil yang menjadi juri pada ajang Duta Buku 2020 ini adalah:
- Hj Arumi Bachsin (Ketua Dekranasda Jatim)
- Mr Mimin Zakaria (owner sie sie make up)
- Arzeti Bilbina (Anggota DPR RI dan Artis)
- Udanarto (Ketua Dewan Pertimbangan IKAPI Pusat)
- Dr Kelly Merni (Owner MC School Malang )
- Mr Diah Ayu (MUA)
- Octaverina SPd MFarm (Akademia)
- Mr Paul (Ketua KFDI Jatim Designer Mc)
- Kak Vioranda (1 st Runner up Mister Global JATIM 2019)
Selamat! (*) Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
Source : https://pwmu.co/241986/05/27/jadi-duta-buku-nasional-ini-rahasia-siswa-smamio/
Comments are closed