Lima pandu SMAM 10 GKB (Smamio) Gresik mengikuti Perkemahan Silaturahim Nasional (Persinas) di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (20/12/18).
Acara ini memperingati 1 Abad Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan. Peserta yang mengikuti Silatnas sekitar 5.000 pandu HW dari seluruh Indonesia. Rombongan Smamio bertolak dari Gresik ke Cibubur pada Senin (17/12/18) naik kereta api.
Dalam rangkaian acara Persinas, peserta diajarkan ilmu P2HW. Astrid Putri, siswi kelas XI IIS berujar, “Kita diajarkan bagaimana cara memadamkan api. Seorang pandu harus siap pada situasi genting termasuk kebakaran.”
Di sela kesibukan acara, peserta Persinas tetap menomorsatukan shalat. Kegiatan yang padat dan lokasi perkemahan di alam terbuka tidak menghalangi kualitas ibadah mereka.
Seperti yang diucapkan Ramanda Harun Roesyiedh ketika pemberangkatan, Senin (17/12/18). “Sebagai musafir kita diberi kelonggaran untuk jamak dan qashar shalat. Jadi, tak ada alasan untuk tak mengerjakannya apalagi sampai meninggalkan,” kata Ketua Kwarwil HW Jawa Timur itu.
Dengan diimami oleh Vella Dya Ony, keempat siswi Smamio ini tetap khusyuk melaksanakan shalat Duhur dan Ashar secara jamak qasar. Mereka shalat di tempat terbuka dekat tenda. (Adis)
Comments are closed