Kemauan dan kerja keras. Itulah modal sukses Ustadzah Farhanah mengukir prestasi dalam lomba microteaching guru kimia SMA/SMK/MA yang diselenggarakan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta yang diikuti guru kimia se-Indonesia pada hari Sabtu, 22 Juli 2017. Guru kimia yang akrab disapa ustadzah Hana ini masuk 5 besar. Ia merasa sangat gembira karena ini merupakan pengalaman pertama mengikuti lomba apalagi tingkat nasional.
Beliau juga membimbing lomba karya ilmiah remaja siswi Smamio atas nama Ikrimah dan Asfahani dibidang kimia pada waktu dan tempat yang sama dan mengantarkan siswanya meraih juara 5 besar tingkat nasional. “Saya memperoleh banyak sekali manfaat, diantaranya dapat meningkatkan kemampuan mengajar yang merupakan faktor utama keberhasilan siswa dikelas dan bisa bertemu dengan guru kimia dari berbagai daerah sehingga banyak pengalaman,” tuturnya dengan wajah gembira saat ditemui tim tabloid.
Hukum kekekalan massa adalah topik menarik yang diangkat dalam lomba kali ini. Media praktikum yang digunakan merupakan soda kue dan cuka yang banyak ditemui disekeliling kita. Persiapan yang baik dengan usaha yang maksimal disertai doa, akhirnya mengantarkan alumni S2 Double Degree Indonesia – Perancis di ITS dan UPJV (Universite de Picarde Jules Verne) meraih sukses.
Kreativitas pembelajaran kimia dengan penyampaian yang menarik merupakan hal yang ditonjolkan dalam lomba microteaching ini. “Semoga apa yang saya peroleh dari kegiatan lomba ini dapat meningkatkan skill saya dan kedepannya saya ingin aktif mengikuti kegiatan petlombaan guru kimia,” tutupnya. Semoga prestasi Ustadzah Farhanah bisa menginspirasi dan meningkatkan prestasi guru smamio. (uyn)
Comments are closed