Logo Muhammadiyah Jadi Inspirasi Desain Masjid Al Mizan Smamio, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Yanita Intan Sariani
PWMU.CO – Pembangunan Masjid Al Mizan SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Jawa Timur mulai dibangun di tahap awal bulan Mei 2023 ini.
Kepala Smamio Hari Widianto MPd mengatakan pembangunan masjid ini diharapkan menjadi sarana ibadah umat Islam yang aman dan nyaman dalam menjalankan kegiatan Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab (Ismuba) untuk siswa Smamio dan masyarakat umum.
“Masjid ini memiliki luas 2.920 meter2 dengan daya tampung 1.400 jamaah,” ujarnya.
Dia menuturkan, pembangunan masjid ini bertujuan sebagai sarana ibadah, sebagai pusat kajian secara komprehensif, sebagai bentuk motivasi umat Muslim dalam melaksanakan ibadah dan gerakan dakwah persyarikatan Muhammadiyah.
“Selain itu bisa digunakan sebagai bagian dari dakwah Persyarikatan Muhammadiyah kini dan masa depan.”
Masjid Al Mizan ini, lanjutnya, merupakan wujud syiar agama Islam dan pembinaan mental menuju kepribadian yang berakhlak mulia.
Inspirasi Logo Muhammadiyah
Hari Widianto menjelaskan masjid ini mengambil konsep The Gold and The Paper (emas dan kertas). Konsep ini mengambil inspirasi bentuk yang diambil dari logo Muhammadiyah.
“Emas berupa minaret, dianggap seperti cahaya yang menerangi. Bangunan diharapkan menjadi simbol harapan generasi Muhammadiyah,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, bentuk masjid seperti lipatan lembaran kertas yang menyelimuti bangunan. Hal ini merupakan simbol generasi masa depan yeng berkarakter dan menjadi generasi emas Muslim yang berkualitas.
Fasilitas Masjid
Hari Widianto menyampaikan Masjid Al Mizan dibangun bersebelahan dengan Smamio. Pembangunan masjid ini, dikonsep dengan fasilitas yang memadai.
“Selain untuk beribadah, masjid ini memiliki fasilitas eksistensi ruang, ruang tamu, ruang pengurus, ruang marbot, ruang gudang/MEP, ruang perlengkapan, tempat wudhu pria, toilet pria, tempat wudhu wanita, toilet wanita, dan parkiran umum.”
Bentuk dan prinsip hemat listrik juga diberlakukan untuk arsitektur masjid ini. Masjid akan diselimuti dinding peneduh yang dapat mengurangi panas dan memecah angin.
Basis lingkungan masjid ini adalah passive design, yaitu desain dengan cara mengurangi penggunaan energi listrik melalui proses memasukkan penghawaan alami sekaligus mengurangi terik panas.
Ada juga kolam pendingin di pagar bangunan yang mendukung konsep ini. Selain itu, bangunan juga dinaikkan 1,5 meter dari jalan agar lebih dingin (menggunakan prinsip rumah panggung) yang hemat energi.
Pembangunan masjid diestimasikan menelan biaya Rp 15,4 miliar. Sementara anggaran tersedia Rp 950 juta yaitu dari Majelis Ekonomi dan Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik, Lazismu GKB Gresik, infak guru dan karyawan Smamio serta Ikwam.
“Insyaallah akan mendapatkan tambahan dari donatur di bulan Ramadhan kemarin dan bulan selanjutnya,” katanya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
Source :
https://pwmu.co/291921/04/27/logo-muhammadiyah-jadi-inspirasi-desain-masjid-al-mizan-smamio/
Comments are closed