Guna meningkatkan kualitas Sumber daya Manusia (SDM),kemandirian dan kompetensi siswa serta guru dan guna meningkatkan daya saing, SMA 10 Muhamadiyah Gresik langsung tancap gas menggandeng perguruan tinggi untuk melakukan Pembinaan pada siswanya.
Tak tanggung-tanggung SMA yang masih berjalan 6 bulan ini melaksanakan memorandum of understanding (MoU) dengan Institut Teknologi Surabaya (ITS), sebagai bukti untuk mencetak siswa berkualitas, Rabu (1/2/2017).
“Ada 4 kesepakatan dari MoU, pertama pengembangan SDM, Penelitian Laboratorium, Ekspolrasi, dan Tridharma Perguruan Tinggi”, Ujar Isa Iskandar, S.Si, M.Pd, kepala Sekolah SMA Muhamadiyah 10 Gresik.
Ditambahkan Isa, setelah MoU, pihak sekolah akan menindak lanjuti melalui memorandum of actifty (MOA), disitu nantinya akan dilakukan upaya lebih intensif lagi, diantaranya dilakukan kunjungan ke kampus tersebut dan pelatihan untuk guru dan siswa.
Tidak hanya itu, Isa Iskandar nantinya ingin karya siswanya dibidang fisika, biologi, bisa di uji di ITS. ”Dengan kerjasama ini, para guru dan murid akan dapat pelatihan berupa penanaman konsep ketika ada event seperti olimpiade (sains)”, jelasnya.
Dengan adanya kerjasama tersebut,diharapkan output siswa mampu membangun kemandirian dan daya saing. ”Persoalan prestasi itu efek, jadi yang kita tekankan disini adalah memotovasi mereka. Kita dorong mimpi-mimpinya. Lebih-lebih nantinya bisa masuk perguruan tinggi sesuai jurusan yang diminatinya”, Imbuhnya.
Menurut info dari sumber yang terpercaya, bahwa ke depan akan dilakukan kerjasama dengan perguruan tinggi negeri ternama lainnya, seperti, ITB, UNPAD dan UI.
Dari penandatanganan MoU, hadir langsung rector ITS Prof Ir Joni Hermana M, Sc. Es, Ph.d. dan disaksikan sekitar 300 guru dan 84 siswa.
No responses yet