PWMU.CO – Milenial harus berani gagal dan mencoba disampaikan Analisa Widyaningrum MPsi dalam acara Fortasi Smamio, Rabu (16/7/20).
Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) secara online SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik (Smamio) yang menghadirkan influencer CEO APDC Indonesia sekaligus lulusan terbaik Magister Universitas Gadjah Mada (UGM) 2019. Dia memberikan semangat pada 399 siswa Smamio.
“Dengan sekolah, mendapat nilai terbaik, mengikuti prosesnya dengan baik merupakan gerbang awal untuk melihat kualitas seseorang. Maka jangan pernah ragu untuk melangkah,” tukasnya.
Dia menjelaskan generasi milenial harus sudah memiliki tujuan dari sekarang. Berani gagal, berani mencoba, dan harus tahu potensi yang dimiliki dalam diri.
Kalian, serunya, harus tahu mau jadi apa? Jangan ikut-ikutan teman. Allah tidak akan ngasih jalan mulus kalau ingin jadi orang hebat. Tujuan itu yang akan menguatkan kita. Jika tidak pernah memulai maka tidak akan merasakan kesuksesan. Serta doa orangtua merupakan the power of reason yang akan menjadi kekuatan kita.
Yang saat ini dibutuhkan oleh setiap orang, lanjutnya, personal branding. Khususnya di masa pandemi dan zamannya sosial media. Setiap orang harus kreatif dengan sosial media yang dimiliki.
“Tunjukkan siapa diri kalian. Tuangkan apa yang kalian punya dan bermanfaat bagi orang lain. Bangunlah branding mulai dari sekarang supaya bisa melihat perjalanan hidup kalian. Posting saja apa yang kalian alami. Sesuai dengan tema Fortasi Creative Learner harus memiliki mental growth mindset. Terus berjuang dan pasrahkan hasilnya sama Allah,” ujarnya.
Harapan Adalah Kekuatan Diri
Analisa menjelaskan sebagai remaja milenial, siswa Smamio harus tetap memiliki tujuan dalam diri sebagai kekuatan hidup. Satu-satunya kekuatan dalam diri adalah harapan.
“Tugas manusia adalah berjuang, jika sudah berjuang maka akan menuai hasil dengan senang” tegasnya.
Peserta Fortasi Nabila Eka pun terlihat antusias mengikuti acara ini. Siswa yang berasal dari SMP Negeri 9 Gresik ini mengaku senang saat mendengarkan inspiration zone yang menghadirkan influencer ternama di Indonesia.
“Menurut saya Fortasi Smamio kali ini sangat menarik karena mendatangkan pemateri yang sangat oke. Dari situ kita semua siswa bisa termotivasi untuk terus berkarya dan konsisten dalam belajar dan memulai untuk membuat branding dari sekarang,” ujarnya.
Tetap Berkarya meskipun Pandemi
Ketua Fortasi Faisa Azarine Sabika mengatakan tema yang diangkat Creative Learner, Positive Accomplishment berdasarkan panduan dari Pimpinan Pusat IPM.
“Kami menentukan tema ini dengan tujuan untuk membuat siswa Smamio mampu berkarya meski di masa masa sulit seperti ini. Kami mengawali dengan melatih siswa dengan karya sederhana dan bermakna bagi mereka,” jelasnya.
Melalui acara yang dikemas Inspiration Zone ini, lanjutnya, sebagai rangkaian kegiatan dalam Fortasi. Panitia menghadirkan Analisa Widyaningrum MPsi Psikolog di tengah-tengah siswa baru diharapkan dapat memberikan inspirasi agar siswa memiliki potensi Empat Aksi Agenda Pimpinan Pusat IPM.
“Empat aksi tersebut adalah Aku Peduli Lingkungan (Student Earth Generation), Aku Merangkul Sesama (Campaign Inklusi), Aku Pelajar Mandiri (Student Preneur), dan Aku Pelajar Sehat (Pelajar Sehat). Semoga mbak Analisa dapat menginspirasi siswa baru SMAMIO untuk dapat menjalankan aksi tersebut,” tandasnya. (*)
Penulis Dyah Nanda. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
https://pwmu.co/155470/07/16/milenial-harus-berani-gagal-dan-coba-lagi/
Comments are closed