Smamio Campus Visit ke Fakultas Kedokteran Unair, Ini Oleh-olehnya; Liputan Yanita Intan Sariani, kontributor PWMU.CO Gresik.
PWMU.CO – Siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik mengikuti Campus Visit ke Unair dan ITS Surabaya.
Kunjungan pertama, mereka yang berasal dari Jurusan MIA menuju ke Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair). Sedangkan Jurusan IIS ke Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik.
Campus Visit berlanjut ke Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) sebagai tujuan kedua hari Kamis (25/8/22) itu.
Tepat pukul 08.00 WIB rombongan siswa Jurusan MIA tiba di depan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya. Tampak bangunan megah dan kokoh dengan gaya arsitektur Belandamenjadi kampus FK Unair ini.
Dengan antusias, mereka melewati bangunan cagar budaya bekas gedung Nederland Indische Arsten Sechool (NIAS) yang dibangun pada tahun 1921-1922 oleh Wiemans.
Siswa Smamio diarahkan untuk menuju ke AMEC (Airlangga Medical Education Center). Mereka melewati bangunan yang bergaya arsitektur Indish, dengan ciri bangunan berkesan monumental.
Pintu utama melengkung setengah lingkaran. Bentuk atapnya mengadopsi gaya Eropa, tetapi tetap berpijak sebagai bangunan tropis-basah dengan atap yang tinggi dengan sirkulasi yang lebar. Ventilasi terbuat dari jendela besar dan bentuk lubang-lubang kecil persegi empat di atas jendela juga tampak di sana.
Dalam waktu lima menit mereka menelusuri lorong penghubung ruangan satu dengan yang lain. Termasuk beberapa ruang khusus Laboratorium Biokimia. Sampailah juga rombongan siswa berjaket almamater kuning di depan gedung Airlangga Medical Education Centre (AMEC) yang arsitekturnya lebih modern. Siswa diarahkan ke lantai dua, untuk memasuki salah satu ruang hall. Di sana siswa disambut oleh staf Ketua Unit Komunikasi, Informasi Publik (KIP), dan Museum.
Sharing Session
Awal pertemuan setelah sambutan dari Kepala Smami Hari Widianto, siswa mengikuti sharing session. Pemateri utamanya dr Reny I’tishom MSi. Dia adalah seorang dokter sekaligus Ketua KIP dan Museum
“Selamat datang kami sampaikan kepada bapak kepala sekolah, dewan guru, dan siswa-siswi SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik di kampus Fakultas Kedokteran Unair. Selamat datang juga di hall Airlangga Medical Education Centre atau AMEC, yang mana gedung ini, tepatnya ruangan ini, biasanya digunakan sebagai aktivitas mahasiswa untuk ujian spesialis kedokteran,” ucap dr I’tishom di awal sambutan.
Bapak yang akrab dipanggil dokter Ishom ini, menjelaskan tentang sejarah berdirinya Unair, visi dan misi, profil, identitas fakultas, dan program studi.
Dia juga mengenalkan pengabdian masyarakat, penelitian, peluncuran studio virtual FK Unair yang baru diresmikan tahun 2022 untuk mendukung prosesi digitalisasi, rekor MURI, penghargaan, dan fasilitas lainnya dari kampus.
Dokter Ishom menjelaskan kampus yang berdiri tanggal 10 November 1954 dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Sukarno. Menurutnya FK Unair merupakan Fakultas Kedokteran tertua kedua di Indonesia, setelah FK Universitas Indonesia.
Fakultas ini memiliki 28 departemen dan 43 program studi (prodi) yang terdiri dari 2 prodi S1, 6 prodi S2, 1 prodi S3, 2 prodi profesi, 25 prodi spesialis, dan 7 prodi subspesialis. Sejak 1913, FK Unair memiliki mitra Rumah Sakit Dr Soetomo. Belakangan ditambah Rumah Sakit Pemdidikan Unair.
Jalur Masuk Unair
FK Unair menyediakan berbagai jalur penerimaan mahasiswa baru yang meliputi SNMPTN, SBMPTN, mandiri regular, mandiri kemitraan, jalur internasional I, dan jalur internasional II.
“Jalur International Undergraduate Program (IUP) dari Uniar merupakan salah satu program tingkat sarjana. Dengan program IUP ini, mahasiswa bisa merasakan perkuliahan menggunakan bahasa Inggris serta sesuai standar dengan kompetensi mahasiswa yang diakui di luar negeri,” papar dokter Ishom.
Di samping keenam jalur penerimaan ini, di tahun 2022 FK Unair resmi membuka jalur penerimaan program double degree di mana mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan baik di FK Unair maupun di University of Melbourne Faculty of Medicine, Dentistry, and Health Sciences. FK Uniar juga menyediakan jalur golden ticket bagi siswa aktivis organisasi yang berprestasi.
Pada sharing session ini, dokter Ishom juga berpesan kepada para siswa yang ingin mendaftar di FK Unair agar memiliki niat baik menjadi seorang dokter.
“Menjadi dokter harus ada usaha, berdoa, tahajud, dan belajar. Yang paling penting bagaimana bisa berbuat baik kepada masyarakat sehingga bisa berkontribusi untuk bangsa dan negara,” tegasnya.
Dalam kegiatan ini juga juga menghadirkan Duta Fk Unair yaitu Irfan dan Bintang (dari mahasiswa IUP FK Unair) serta Fadia (mahasiswi Prodi Kebidanan FK Unair). Mereka menjelaskan tips bisa masuk FK Unair.
“Pastikan tahu kekuatan dan kelemahanmu. Siapkan kekuatanmu untuk menutupi kelemahan kalian. Belajar, berdoa, restu orang tua, dan guru juga sangat penting,” kata Irfan berpesan kepada siswa Smamio. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Source : https://pwmu.co/254479/08/31/smamio-campus-visit-ke-fakultas-kedokteran-unair-ini-oleh-olehnya/
Comments are closed