Gresik – Guna menumbuhkan kepedulian pelajar terhadap lingkungan sekitar, sebanyak 138 siswa SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik mengikuti Spiritual Journey 2022 di Dusun Karangasem, Desa Karangsemanding, Kecamatan Balongpanggang.
Adapun bentuk kepeduliannya dengan melakukan kegiatan pengecekan kesehatan masyarakat bekerjasama dengan RS Wates Husada Balongpanggang. Tak sampai disitu, selama 6 hari tanggal 14-19 Maret 2022, para siswa berbaur dengan lingkungan kehidupan di pedesaan. Baik menjadi guru SD, TPQ, hingga memberikan pelatihan menulis.
Irgi Ardiansyah, salah satu siswa yang ikut dalam kegiatan Spiritual Journey mengatakan, pada awalnya ia merasa kaget. Karena ini menjadi pengalaman pertama ia ikut kegiatan bakti sosial dan membantu aktifitas orang tua asuh di desa. “Jujur saya merasa kaget karena tidak biasanya seperti ini, hari-hari berikutnya saya mulai membiasakan diri, semua kegiatan kegiatan selama disana pun menjadi asyik dan menarik,” ungkap siswa kelas XI tersebut, Rabu(23/3/2022).
Irgi menambahkan, selama tinggal 6 hari dilokasi ia banyak belajar dari kehidupan warga. Mulai menjemur gabah, merakit sangkar burung, dan mengaji serta berkeliling desa bersama teman-teman.
“Saya berharap kegiatan Spiritual Journey kedepan dapat kembali diadakan dan lebih mengadakan banyak kegiatan agar siswa tidak jenuh,” ujarnya.
Sementara, Kepala Smamio Gresik Hari Widianto mengatakan, kegiatan Spiritual Journey merupakan upaya menanamkan karakter peduli siswa terhadap lingkungan sekitar.
“Dengan adanya kegiatan ini siswa dapat memaknai kehidupan, belajar mandiri, dan mawas diri mereka bisa belajar banyak tentang pendidikan hidup yang sesungguhnya,” kata Hari.
Comments are closed