Setelah kunjungannya ke Singapura, Tim Campus Visit SMA Muhammadiyah 10 GKB (SMAMIO) mengunjungi IIUM (International Islamic University Malaysia) pada Rabu (28/2).
Mahasiswa dari Indonesia menyambut kedatangan tim setibanya di IIUM dan menjelaskan tentang tata cara mendaftar. Aulia Ulfi, M.Si. selaku pendamping Campus Visit menambahkan, “Beberapa proses mendaftar ke IIUM, diantaranya: mendaftarkan berkas dan dokumen, mendapatkan tanda terima, daftar ulang dengan melampirkan sertifikat TOEFL/IELTS dan bagi yang tidak melampirkan maka wajib mengikuti tes internal yang diadakan oleh IIUM dan ketika hasil diumumkan bagi yang memenuhi standar maka bisa langsung mengambil mata kuliah”.
Suasana islaminya terlihat begitu kental di sana, terbukti dengan terpisahnya ruang baca di perpustakaan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan. M. Zainuddin Kelas XI IPA 2 menuturkan, “Senang bisa mengunjungi IIUM, disana keislamannya sangat kental, perpustakaan disana dibedakan tempat baca untuk laki-laki dan perempuan, dan mahasiswi non muslim harus berkerudung”.
Kunjungan ke IIUM (International Islamic University Malaysia) menjadi penutup kegiatan Campus Visit to Singapore and Malaysia. Usth Ulyatun Nikmah selaku guru pendamping sekaligus wakil kepala sekolah bidang Humas memberikan pesan dan kesan pada akhir kegiatan Campus Visit. “Campus Visit merupakan salah satu program unggulan SMAMIO yang memberikan wawasan studi lanjutan di perguruan tinggi favorit baik di dalam negeri maupun luar negeri sejak dini. NUS (National University of Singapore) dan IIUM (International Islamic University Malaysia)banyak memberikan siswa pelajarans bagaimana menjalani studi secara mandiri dan mampu bersaing dengan siswa dari berbagai negara. Bangga dan senang dirasakan siswa maupun guru pendamping bisa berbagi pengalaman studi di Singapura dan Malaysia”, tutupnya pada akhir wawancara.
Tim Campus Visit SMA Muhammadiyah 10 GKB (SMAMIO) mengunjungi Negara Malaysia setibanya dari Singapura pada Rabu (28/2). Malaysia adalah Negara ke dua yang dikunjungi dalam rangkaian kegiatan Campus Visit to Singapore and Malaysia. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah IIUM (International Islamic University Malaysia) yang terletak di Selangor.
Salah satu peserta Campus Visit, Yoga Santoso kelas XI IPA 2 merasa sangat senang ketika disambut oleh mahasiswa Indonesia yang berkuliah di sana. Yoga melihat kedekatan mereka satu sama lain sangat kuat dan hal itu terbukti dari banyaknya mahasiswa dari Indonesia yang menyambut kami. Setibanya di IIUM (International Islamic University Malaysia), siswa SMAMIO diajak ke perpustakaan kampus. Perwakilan mahasiswa Indonesia menjelaskan tentang tata cara mendaftar, biaya perkuliahan, beasiswa, bahasa dan asrama. Keseimbangan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris menjadi salah satu syarat masuk. Hal serupa juga diungkapkan oleh Ustadzah Aulia Ulfi, M.Si. selaku pendamping Campus Visit, “Beberapa proses mendaftar ke IIUM, diantaranya: mendaftarkan berkas dan dokumen, mendapatkan tanda terima, daftar ulang dengan melampirkan sertifikat TOEFL/IELTS dan bagi yang tidak melampirkan maka wajib mengikuti tes internal yang diadakan oleh IIUM dan ketika hasil diumumkan bagi yang memenuhi standar maka bisa langsung mengambil mata kuliah”,.
Banyak hal menarik yang mereka dapatkan selama mengunjungi IIUM (International Islamic University Malaysia). M. Zainuddin Tohir siswa kelas XI IPA 2, salah satu peserta Campus Visit mengungkapkan kekagumannya terhadap salah satu kampus Islam Internasional terbesar di Malaysia. Terutama dalam hal suasana islaminya yang sangat kental meskipun banyak mahasiswa non-muslim yang berkuliah di sana. Bahkan untuk menghormati mahasiswa muslim, mahasiswi non-muslim pun diwajibkan untuk menutup auratnya. Tidak hanya itu, ruangan baca di perpustakaan untuk mahasiswa laki-laki dan perempuan pun dibedakan untuk menjaga agar laki-laki dan perempuan tidak saling berdekatan. Dengan demikian, kekentalan nuansa islaminya begitu terlihat. “Senang bisa mengunjungi IIUM, disana keislamannya sangat kental, perpustakaan disana dibedakan tempat baca untuk laki-laki dan perempuan, dan mahasiswi non muslim harus berkerudung”, tutur M. Zainuddin.
Kunjungan ke IIUM (International Islamic University Malaysia) menjadi penutup kegiatan Campus Visit to Singapore and Malaysia. Usth Ulyatun Nikmah selaku guru pendamping sekaligus wakil kepala sekolah bidang Humas memberikan pesan dan kesan selama kegiatan Campus Visit. “Campus Visit merupakan salah satu program unggulan SMAMIO yang memberikan wawasan studi lanjutan di perguruan tinggi favorit baik di dalam negeri maupun luar negeri sejak dini. NUS (National University of Singapore) dan IIUM (International Islamic University Malaysia)banyak memberikan siswa pelajarans bagaimana menjalani studi secara mandiri dan mampu bersaing dengan siswa dari berbagai negara. Bangga dan senang dirasakan siswa maupun guru pendamping bisa berbagi pengalaman studi di Singapura dan Malaysia”, tutupnya pada akhir wawancara.
Comments are closed