Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gresik Kota Baru (GKB) Nanang Sutedja SE MM, menegaskan, seorang marketer sejati harus memadukan offline dan online dan dalam pencapaian target.
“Tangguh dan siap dengan tantangan perubahan,” ujarnya saat memberikan sambutan dalam kegiatan Service Excellent Training yang berlangsung dua hari, Kamis-Jumat (11-12/10/18) di SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik.
Kegiatan yang mengusung tema How to Understand Customers ini diikuti 37 guru yang berposisi sebagai marketing di 4 sekolah dalam naungan Majelis Dikdasmen PCM GKB.
Nanang menjelaskan begitu pentingnya marketing di sekolah. “Kedudukannya sebagai pengumpan, kalau dalam permainan bola voli,” ucapnya.
Marketing itu, ujarnya, harus lincah, tangguh, dan berada di garda terdepan dalam mem-branding sekolah. “Harus bisa memberikan masukan pada semua lini di sekolah guna kebaikan sekolah, khususnya dalam menjaring siswa baru,” kata dia.
Sekolah unggul dan maju, menurutnya, tidak boleh terlena. Harus terus bersyukur dengan cara meng-update kompetensi keilmuannya. Hal ini adalah salah satu cara mengapresiasi diri guna mengembangkan Persyarikatan Muhammadiyah.
Maka dari itu, ungkapnya, melalui pelatihan ini diharapkan kompetensi tim marketing bisa terus terasah dan kuat secara ilmu dan aplikasi. “Target is target. Untuk itu marketing harus bisa jadi pendobrak guna tercapai target tersebut,” harapnya. (Ichwan Arif)
Padukan Offline dan Online, Marketer Harus Siap dengan Tantangan Perubahan
Comments are closed