Seorang sales rokok saja begitu pede (percaya diri) saat menawarkan produknya, apalagi guru Muhammadiyah yang menjadi tim marketing sekolah semestinya lebih mantap menawarkan keunggulan lembaganya.
Hal itu disampaikan motivator Asnando Danu SSi CHt CNLP CEST SEFTer dalam Training Service Excellence yang diadakan oleh Majelis Dikdasmen PCM Gresik Kota Baru, Kamis-Jumat (11-12/10/2018).
Acara ini bertema Hypnoselling, How to Understand Customer diikuti oleh tim marketing empat sekolah di bawah naungan Majelis Dikdasmen PCM GKB. Yaitu SD Mugeb, Berlian School, Spemdas, dan Smamio.
Asnando mengatakan, sales rokok saja mau berpenampilan bagus dan berkata-kata manis untuk meyakinkan pembeli. ”Seorang marketing sekolah yang menjual jasa mencerdaskan anak bangsa mestinya lebih baik dan bersemangat meyakinkan masyarakat,” katanya.
Pelatihan Hypnoselling, menurut dia, artinya membantu orang lain mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan menembus filter kritis pikiran mereka.
Dijelaskan, ada empat langkah hypnoselling yaitu membangun hubungan, menggali kebutuhan, menyajikan solusi, dan mendapatkan komitmen.
Menurut Nando, ada tiga kunci sukses bagi mereka yang sangat mudah menjual produk yakni mindset dan strategi yang tepat, kerja keras dan konsistensi. (Hamidah)
Sales Rokok Saja Pede Tawarkan Produk, Apalagi Sales Sekolah Unggulan
Comments are closed