Slogan “Terus Bersinergi” dua kata yang selalu diucapkan sekolah di lingkungan Majelis Dikdasmen PCM GKB. Kamis Sore (22/6) yang bertepatan pada 27 Ramadhan 1438 H, Seluruh guru dan karyawan dari SD Muhammadiyah 1 GKB, SD Muhammadiyah 2 GKB, SMP Muhammadiyah 12 GKB, dan SMA Muhammadiyah 10 GKB serta ditambah beberapa perwakilan dari sekolah mitra PCM GKB dengan total hampir 300 orang berkumpul di Aula SD Muhammadiyah 1 GKB untuk menhadiri pembinaan guru dan karyawan oleh Majelis Dikdasmen PCM GKB. Acara tersebut dibuka dengan sambutan dari Bapak M. Djufri, BE. S.Sos selaku ketua PCM GKB Gresik. Dalam sambutannya beliau menegaskan kepada seluruh dan karyawan untuk selalu bersinergi dan tetap semangat dalam menjalankan tugasnya masing-masing,” bekerjalah seakan besok kita tiada, dan berusahalah seakan kita hidup 1000 tahun lagi, ujar beliau sebelum menutup sambutannya.

Selanjutnya materi yang disampaikan oleh Bapak Nanang SuteDJA, S.E, M.M selaku ketua Majelis Dikdasmen PCM GKB. Beliau banyak menjelaskan tentang sinergi keempat sekolah dilingkungan Majelis Dikdasmen PCM GKB, di sela-sela materinya diungkapkan bahwa pada tahun ajaran 2017 – 2018 akan dibentuk bagian customer relationship untuk menerima keluhan dan kritik dari wali siswa selaku konsumen. Selain itu juga disebutkan dalam bentuk grafik kenaikan angka jumlah konsumen dari awal tahun berdiri sekolah di lingkungan Dikdasmen PCM GKB yaitu tahun 1995 awal berdiri SD Muhammadiyah 1 GKB, tahun 2001 awal berdiri SMP Muhammadiyah 12 GKB, tahun 2009 awal berdiri SD Muhammadiyah 2 GKB dan tahun 2016 berdirinya SMA Muhammadiyah 10 GKB, dan Alhamdulillah dari tahun ke tahun jumlahnya selalu meningkat.

Dalam paparan beliau juga menjelaskan bahwa guru dan karyawan sekolah dilingkungan Majelis Dikdasmen PCM GKB adalah orang-orang yang harus responsif terhadap perubahan, visioner dan selalu berinovasi dalam tugasnya. “Sinergi harus tetap dilakukan, kita semua satu lingkungan PCM GKB yang harus selalu bekerjasama, dan berinovasilah dalam setiap tugas yang diberikan,” tutur bapak Nanang Sutedja, S.E MM. Untuk mengakhiri materinya.